Usai dari dokter, anaknya tersebut ternyata mengalami infeksi. Kini, kondisi tangan anaknya sudah mulai membaik. Bengkak pun mulai mengempes, meski belum 100 persen.
Akibat tangan anaknya melepuh karena Latto-Latto, anak Ariani pun mau tidak mau harus meliburkan diri terlebih dahulu dari kegiatan sekolah.
Kini, Ariani hanya bisa berharap agar kondisi tangan anaknya bisa segera pulih dan segera kembali bersekolah.
“Mudah-mudahan segera pulih dan bisa masuk sekolah. Sekarang izin gak masuk dulu, kan tangannya buat nulis juga gak bisa. Makan saya suapi ,” tuturnya.
Atas kejadian tersebut, Ariani pun memberi pesan kepada orang tua lainnya untuk senantiasa memantau kegiatan anak-anaknya, khususnya saat bermain Latto-Latto.
Sebab, jika terlalu sering dan cara penggunaan permainan tersebut tidak tepat, bisa berakibat seperti anak Ariani yang kini tangannya melepuh dan bengkak akibat bermain Latto-Latto.
“Sekedar saran saja, kalau bermain jangan memasukkan jari ke kolong tali, seperti anak saya. Kalau kulitnya sensitif dan terluka, kan kasian nantinya,” pungkasnya. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi