WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Viral salah satu rumah di Gang Taufik, Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, tak miliki akses jalan dan gunakan rakit kayu sebagai sarana transportasi, mendapat perhatian warga setempat.
Warga berinisiatif untuk membuatkan jembatan apung untuk satu keluarga yang rumahnya terisolir tersebut.
Karena hal ini, adanya perembukan antara Ketua RT 27 dan Ketua RT 31 beserta dengan warga sekitar untuk mencari solusi tentang akses jalan itu, yang tentunya juga dihadiri Halimah pemilik rumah tersebut.
Tak hanya perembukan bersama warga, pihak lurah dan camat juga turun untuk meninjau langsung ke lokasi tersebut.
Mengingat usulan pembangunan, penyerahan aset serta kebutuhan lain memerlukan proses.
Camat Banjarmasin Timur, Rusdiana mengungkapkan, untuk sementara waktu, pihaknya bersama warga berinisiatif untuk membuat jembatan apung melalui swadaya.
“Setelah kita tindak lanjuti ternyata tanah itu milik pribadi kapling. Jadi mau tidak mau kalau kita ingin pengajuan ke Pemko tanah itu harus ada penyerahan oleh pemilik agar bisa ditindaklanjuti,” ungkap Rusdiana, Jumat (30/12/2022).
Diketahui alternatif jembatan apung akan dibuat memanjang ke arah Komplek Melati Indah RT 31 dengan panjang kurang lebih 48 meter yang mana pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pemilik tanah untuk pembuatan jembatan apung tersebut.
“Biar mereka tidak mengunakan rakit lagi, karena kalau kondisi urgent agak susah juga dan sifat jembatan apung ini sementara saja,” ucapnya.