WARTABANJAR.COM, PARINGIN – Mengoplos minuman keras menggunakan gaduk alias alkohol merek Gajah Duduk tampaknya masih maak terjadi di Bumi Sanggam, Balangan.
Hal itu, diindikasikan dengan banyaknya bertebaran botol bekas alkohol Gajah Duduk di sekitar area Tugu Balangan.
Dikutip dari @habarbalangan, diperkirakan karena suasana di sekitar Tugu Balangan yang remang-remang membuat kawasan itu menjadi tempat mereka yang ingin pesta miras.
“Karena suasananya yang remang-remang, meskipun berada di tengah-tengah pusat ibukota kabupaten berjuluk Bumi Sanggam, di Paringin, areal Tugu Monumen Perjuangan Balangan atau Tugu Balangan, kerap dijadikan tempat berkumpul remaja pada malam hari,” tulis akun ini, dikutip wartabanjar.com, Rabu (28/12/2022).
Baca juga: Hari Keempat Pencarian Nelayan Hilang di Marabatuan Kotabaru, Tim SAR Terkendala Ombak Besar
Akun ini menyebutkan, pada Selasa 27 Desember 2022, salah satu akun anggota Group Facebook Habar Balangan, memosting temuan botol Gaduk (alkohol cap Gajah sebagai campuran minuman perasa) pada areal Tugu Balangan.
Akun ini juga mengungkapkan, beberapa waktu lalu, sekelompok remaja harus di gelandang ke Mapolsek Paringin, akibat terjadi saling baku hantam di Tugu Balangan, yang di tenggarai akibat mengkonsumsi Gaduk.
Selain menyoroti perilaku sejumlah oknum warga yang menjadikan Tugu Balangan sebagai tempat pesta miras, akun ini juga menyinggung kondisi fasilitas taman yang kotor.
“Selain itu, kondisi kolam air yang mengelilingi Tugu Balangan tampak kotor dan berlumut serta sudah tidak berfungsi lagi sebagai air mancur, yang memungkinkan sebagai tempat bersarangnya nyamuk,” tulis @habarbalangan. (edj)