Menlu Ukraina Targetkan KTT Perdamaian Februari, Rusia Bilang Perlu Pertimbangan Akal Sehat

    Kuleba mengatakan selama wawancara di Kementerian Luar Negeri bahwa Ukraina akan melakukan apa saja untuk memenangkan perang pada tahun 2023.

    “Setiap perang berakhir dengan cara diplomatis,” katanya.

    Baca juga: Libur Nataru, PT KAI Operasionalkan Kereta Api Panoramic Jakarta-Jogja

    “Setiap perang berakhir sebagai akibat dari tindakan yang diambil di medan perang dan di meja perundingan.”

    Mengomentari proposal Kuleba, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada kantor berita RIA Novosti bahwa Rusia “tidak pernah mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh pihak lain. Hanya akal sehat dan akal sehat kita sendiri.”

    Seorang juru bicara Kremlin mengatakan pekan lalu bahwa tidak ada rencana perdamaian Ukraina yang dapat berhasil tanpa mempertimbangkan “realitas hari ini yang tidak dapat diabaikan” – merujuk pada permintaan Moskow agar Ukraina mengakui kedaulatan Rusia atas Semenanjung Krimea, yang dianeksasi pada 2014. , serta keuntungan teritorial lainnya.

    Kuleba mengatakan pemerintah Ukraina ingin mengadakan KTT “perdamaian” pada akhir Februari.

    Baca juga: Rahasia Performa Apik Barito Putera Hingga Dua Kali Beruntun Raih Kemenangan

    “Perserikatan Bangsa-Bangsa bisa menjadi tempat terbaik untuk mengadakan KTT ini, karena ini bukan tentang memberi bantuan kepada negara tertentu,” katanya. “Ini benar-benar tentang membawa semua orang bergabung.”

    Pada KTT Kelompok 20 di Bali pada bulan November, Zelensky membuat presentasi jarak jauh dari formula perdamaian 10 poin yang mencakup pemulihan integritas teritorial Ukraina, penarikan pasukan Rusia, pembebasan semua tahanan, pengadilan bagi mereka bertanggung jawab atas agresi dan jaminan keamanan untuk Ukraina.

    Baca Juga :   Twibbon dan Ucapan Penuh Makna untuk Hari Guru Nasional 25 November 2024

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI