Dengan menghambat infeksi HIV pada limfosit T, meningkatkan jumlah sel pembunuh alami dan sel T helper, serta meningkatkan produksi imunoglobulin sel B.
Itu menunjukkan bahwa pare tampaknya bisa menguatkan sistem kekebalan tubuh kita.
Melindungi kesehatan mata Vitamin A dalam pare dapat membantu mencegah gangguan mata, seperti degenerasi makula terkait usia (AMD).
Secara khusus, lutein dan zeaxanthin dalam nutrisi pare memberikan perlindungan terhadap kerusakan oksidatif pada mata.
Selain itu, pare mengandung vitamin E dan C. Ini juga terkait dengan pencegahan AMD.
Menormalkan kadar gula darah Ekstrak pare dalam banyak hal bertindak seperti insulin yang diproduksi tubuh secara alami.
Dalam Journal of Ethnopharmacology disebutkan bahwa lebih dari 100 studi yang menggunakan ekstrak pare dengan teknik modern telah mengautentikasi penggunaannya pada diabetes dan komplikasinya.
Gejala dan komplikasi diabetes yang dapat diatasi dengan ekstrak pare meliputi:
Resistensi insulin dan kadar gula darah tinggi Nefropati (kerusakan ginjal) Gangguan mata seperti katarak atau glaukoma Penyimpangan hormon dan perubahan menstruasi pada wanita Kerusakan jantung dan pembuluh darah
Melawan infeksi bakteri dan virus Penelitian telah menunjukkan bahwa nutrisi pare mengandung sifat antibakteri serta antivirus.
Oleh karena itu, manfaat pare untuk kesehatan termasuk mampu menurunkan risiko Anda terkena infeksi, seperti Helicobacter pylori (bakteri penyebab tukak lambung) serta HIV.
Sebuah laporan di Journal of Microbiology menyebut, manfaat pare juga bisa untuk membersihkan kusta dan bisul keras.