Kemenpan melihat bahwa memang ada komitmen pemimpin yang berinisiatif membangkitkan Kalsel, kalau bukan yang terbaik harus menjadi salah satu yang terbaik.
Lebih lanjut, Alfian mengatakan sebelum Pandemi Covid-19 sudah ada penandatanganan khusus di kantor bersama Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Reformasi, khusus untuk pemerintah provinsi.
“Di tahun ini juga ada penandatangan khusus se Provinsi Kalsel dengan kepala daerah bersama mentri baru kami. Memang berkomitmen yang baik terhadap tingkat pengelolaan, teknis, middle management yang menjadi mesin untuk terus meningkatkan partisipasi masyarakat,” kata Alfian.
Komitmen ini ditunjang oleh kegiatan sosialisasi dengan banyaknya instansi yang siap mengelola pengaduan di Lapor Paman dengan cukup baik.
“Kegiatan seperti ini pernah diadakan juga di Banjarbaru, Lapor Goes To Kampus namanya,” imbuhnya.
Dengan aplikasi Lapor Paman ini, maka akan memudahkan masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya, namun banyak oknum yang menyalahgunakan hal tersebut dengan mengadukan informasi yang bersikap hoax.
“Laporan yang sifatnya fitnah tentu ada makanya ketika ingin menindaklanjuti harus ada proses verifikasi,” tuturnya.
Alfian juga menegaskan di setiap pengaduan isinya harus bersifat substansif dan bisa dipertanggungjawabkan. (ina)
Editor: Yayu
Baca Juga: Dua Hari Tak Keluar Rumah, Pony Ditemukan Tak Bernyawa di Rumahnya di Sungai Miai Dalam Banjarmasin