WARTABANJAR.COM – Modus penipuan melalui pesan whatsapp tak hanya mengaku sebagai kurir ekspedisi.
Ada pula pesan whatsapp yang mengaku sebagai petugas PLN. Petugas PLN mengirimkan pesan whatsapp dan link aplikasi.
Link aplikasi dipaksa untuk diklik, jika tidak ancaman listrik akan diputus. Sama dengan modus kurir ekspedisi, jika diklik maka data penerima akan bocor.
Termasuk password pada aplikasi mobile banking yang sudah banyak memakan korban. Satu di antaranya seperti pesan whatsapp yang dibagikan di story akun resmi PLN.
Berikut isi pesan whatsapp yang diterima Syamsul Rizal:
- sore pak SYAMSUL RIZAL 18.32
- saya rudy dari kantor PLN pusat 18 32
untuk nomor id pelanggan :
221200400400 mengenai tagihan listrik yg sudah masuk 3 bulan,belum ada pembayaran - mengenai hal ini mohon di respon pesan ini agar kami tidak melakukan pemblokir id dan pemutusan daya di rumah bapak.
- silakan cek tagihan yg belum terbayarkan di aplikasi PLN di atas.
Pihak PLN menegaskan pesan tersebut adalah modus penipuan baru kepada pelanggan PLN.
“PERLU DIKETAHUI UNTUK PENGECEKAN
TAGIHAN LISTRIK SANGAT MUDAH.
HANYA PERLU MENGGUNAKAN APLIKASI PLN
MOBILE
SELAIN ITU MASIH BANYAK LAGI FITUR DI
APLIKASI INI YANG BISA KITA DIGUNAKAN
DALAM KEPERLUAN LISTRIK.”
Baca Juga
Hari ini Air Leding Banjarbaru dan Kabupaten banjar Mati 24 Jam
Sebelumnya modus penipuan pesan whatsapp diterima warga Banjarmasin, Rahmah. Ia menerima pesan dari kurir JNT Eskpres.
Pihak kurir memintanya mengklik untuk mencek resi. Tak berselang lama, aplikasi Brimo miliknya tak bisa diakses.
Hasilnya, uang Rp 35 juta raib dari tabungan. Penipu hanya menyisakan Rp 75 ribu. (aqu)
Editor Restu