WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan bersama BPH (Badan Pengatur Hilir) Migas meresmikan secara serentak 14 titik lembaga penyalur bahan bakar minyak, melalui program BBM Satu Harga.
Penerapan BBM Satu Harga ini merupakan wujud program energi berkeadilan bagi masyarakat di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).
Sejak awal kehadiran program BBM 1 Harga pada tahun 2017 hingga November 2022, Pertamina telah membangun total 402 lembaga penyalur yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia sesuai dengan Perpres No. 63 tahun 2020.
Sementara khusus untuk tahun 2022, sudah dibangun 81 SPBU dari target 92 lokasi.
Pertamina sendiri ditargetkan untuk bisa membangun total 573 SPBU sampai dengan tahun 2024.
Selain di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, pada hari ini akan diresmikan 14 lembaga penyalur BBM 1 Harga yang berada di Kabupaten Sambas, Sintang, Melawi, Sanggau, Landak, Malinau, Nunukan dan Tana Tidung.
Acara peresmian dilakukan serentak di 3 lokasi yaitu di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Kabupaten Nias Selatan di Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
“Dengan resminya 14 titik BBM 1 Harga yang kita lakukan pada hari ini, Pertamina bersama Kementerian ESDM dan BPH Migas kembali mewujudkan energi berkeadilan bagi saudara-saudara kita yang sebelumnya memiliki keterbatasan akses untuk menikmati energi dengan harga yang terjangkau,” jelas M. Taufiq Setyawan, Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, di sela peresmian secara simbolis dilakukan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Rabu (30/11/2022).