WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Video hancurnya uang gepokan karena terendam banjir viral di media sosial.
Disebutkan kejadian terjadi di Desa Pasayangan, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalsel.
Dalam video tampak seorang pria mengeluarkan gepokan uang dari bungkus kopi yang diikat dengan karet.
Satu per satu uang gepokan pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu dikeluarkan dari bungkusan kopi. Uang lembaran tampak lusuh.
Beberapa lembar di bagian atas bahkan rusak. Disebutkan uang merupakan simpanan. Namun terlupakan saat banjir melanda.
Dari banyak gepokan uang, masih banyak yang bisa diselamatkan. Meski rusak di bagian luar, bentukan uang lembaran rupiah masih tampak utuh.
“Itu sejutaan,” sebut suara wanita yang diduga menyebutkan jumlah uang yang disimpan.
“Masih kawa aja itu,” ucap suara pria dalam video.
Jika dilihat dari jumlah uang gepokan yang diperlihatkan, diduga uang simpanan yang terendam banjir itu mencapai puluhan juta rupiah.
“Nyimpan duit di bawah rumah,kada ingat
pas banjir tarandam ai info di pasayangan
Martapura Kalsel,” tulis akun seputarbanua, Minggu (27/11).
Video yang dibagikan itu memantik banyak komentar warganet.
er_jul** “umay leh sampai kda ingat wan duit….amun olon jngan kan bekabat,angsulan 1000 gen olon ingati banar.”
abrareffen** “Kenapa pada sarik yee..jaka biarin aja… kan duit duit beliau jua lo…peristiwa ini mengingatkan ulun lagi halus bahingusan..kelejer dikubur… kaena bisa babanyak ja…nah bisa sidin kaitu jua…”
cicmullya** “Banyak ATM ya tuhan.”