“Jadi kalau seandainya sampai akhir tidak teridentifikasi, kami akan koordinasi dengan pemda, kemudian dinomori dan dicatat, lalu dikuburkan atau disimpan, tapi biasanya dikubur. Nah tapi dengan catatan dapat diambil kembali jika ada data pembandingnya,” tutupnya. (edj)
Editor: Erna Djedi