Kepala BNPB: Korban Tewas Gempa Cianjur Bertambah Jadi 272 Orang, 39 Hilang

    WARTABANJAR.COM, CIANJUR- Hingga kini korban gempa Cianjur terus dicari.

    Kabar terbarunya, korban meninggal dunia gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bertambah menjadi 272 orang, Kamis (24/11/202) per pukul 17.00 WIB.

    Dari 272 jenazah itu adalah satu jenazah bernama Ibu Nining (64), menurut data dari Kepala BNPB, Suharyanto di Posko Tanggap Darurat, Kantor Bupati Cianjur.

    Suharyanto mengatakan dari 272 korban meninggal, baru 162 orang yang teridentifikasi, sementara jumlah korban yang masih hilang sebanyak 39 orang.

    “Yang sudah dapat diidentifikasi ada 165 orang. Sementara yang masih kita cari identitasnya ada 107 jenazah,” ujarnya.

    Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan anak buahnya untuk memprioritaskan evakuasi setelah 39 orang hilang pasca gempa Cianjur, Jawa Barat.

    Jokowi mengatakan tim pencarian akan berfokus melakukan evakuasi di Desa Cijedil.

    Presiden Jokowi meninjau lokasi itu untuk memastikan evakuasi berjalan baik.

    “Proses evakuasi menjadi proritas, kita konsentrasi dan siang ini kita akan konsentrasi di titik ini untuk evakuasi,” kata Jokowi di Cianjur, Kamis (24/11/2022).

    Jokowi menyebut kondisi tanah curam, hujan, gempa susulan, dan tanah yang labil menjadi hambatan dalam proses evakuasi.

    Meski demikian, ia memastikan pencarian tetap dilakukan.

    “Menteri PUPR sudah memerintahkan kepada jajarannya yang sudah terbiasa melakukan cut and fill sehingga bisa semuanya dikerjakan,” ujar Jokowi.

    Pemkab Cianjur telah menetapkan masa tanggap darurat gempa bumi selama 30 hari sejak 21 November lalu.

    Baca Juga :   Peras Bawahan untuk Modal Pilkada, Segini yang Diraup Gubernur Bengkulu

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI