Menurutnya, selama dua tahun pandemi Covid-19 ini, Gapensi Kalsel salah satu organisasi yang mendapatkan dampak, karena tak banyak melakukan kegiatan pembangunan yang bersifat fisik.
“Kondisi ekonomi kita kemarin memang merosot, dunia usaha juga kesulitan, maka ke depannya kita berjuang keras ikut memajukan pembangunan, khususnya di Kalsel,” tuturnya.
Pihaknya akan memberikan program dan melakukan pembinaan kepada anggota agar bisa bersaing.
Dalam menyusun program, kata Rubani, pihaknya akan menerapkan sistem kolektif kolegial, yaitu semua keputusan diambil bersama-sama.
“Saya tidak mau memutuskan sendiri. Jadi, apapun nantinya keputusan yang diambil itu adalah keputusan bersama, sehingga organisasi ini bisa berjalan bersama juga tanpa ada kepentingan pribadi di dalamnya,” paparnya.
“Program kerja akan segera kita susun dan kita menginginkan audiensi dengan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor secepatnya. Berkaitan dengan IKN, Gapensi Kalsel juga siap bersaing dengan kontraktor – kontraktor nasional untuk ikut bersaing dalam pembangunan IKN,” lanjutnya.
Dia menegaskan, Gapensi Kalsel siap bermitra dan mendukung program pemerintah, baik di tingkat lokal maupun nasional.
“Kalau memang ada alokasi dana untuk daerah dalam pembangunan, sehingga nantinya bisa bersaing dalam pembangunan IKN,” katanya lagi.
“Pemerintah juga nantinya bisa melihat bahwa kita bekerja bagus, integritas kita juga bagus dan kualitas pekerjaan kita bagus, itulah salah satu bentuk pembinaan kita kepada anggota di Gapensi Kalsel ini,” pungkasnya. (qyu)