WARTABANJAR.COM, NEW YORK – Diduga ada masalah pada lampu belakang, sebanyak 312 unit mobil listrik produk Tesla ditarik (recall) di Amerika Serikat.
Mobil Tesla yang ditark tersebut, adalah Model 3 dan Model Y produksi 2020-2023.
Dilaporkan bahwa lampu belakang mobil Tesla mengalami masalah pada perangkat lunak.
Recall ini merupakan masalah terbaru dan terbesar sejak Elon Musk resmi membeli perusahaan media sosial Twitter.
Sebelumnya lebih dari 40 ribu unit Tesla disebut mengalami masalah pada sistem kelistrikan utama dan akhir September, perusahaan telah menarik lebih dari satu juta Tesla karena kaca mobil yang tidak terpasang dengan baik.
Baca juga: Imigrasi Buka Kembali Visa Kunjungan Beberapa Kali Perjalanan, Ini Tujuannya
“Dalam kasus yang jarang terjadi,” kata perusahaan itu dalam sebuah dokumen ditujukan kepada Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) tertanggal 15 November dilansir AFP, Selasa (22/11/2022).
Dokumen itu mengungkap pula, lampu belakang pada mobil yang terkena dampak recall menyala tidak konstan pada lampu rem, namun sein tidak terpengaruh.
Perusahaan menjelaskan dalam dokumen, masalah tersebut telah diperingatkan kepada pelanggan terutama di luar pasar Amerika Serikat pada akhir Oktober, dan kembali diingatkan pada 7 November.
Tesla mengakui pembaruan perangkat lunak tidak dikenakan biaya.
Tesla juga mengakui belum menerima laporan kecelakaan menyebabkan cedera terkait dengan masalah tersebut. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi