WARTABANJARCOM, TANJUNG – Banjir yang menyergap wilayah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, hingga malam ini belum menunjukan penurunan.
Bahkan, di wilayah yang sebelumnya tidak tersentuh banjir, malam ini juga mengalami peningkatan debit air.
Seperti di Desa Mantuil, Kecamatan Muara Harus. Air mulai menggenangi jalan-jalan dengan ketinggian puluhan centimeter.
Baca juga: Viral, Pria Banjar Mengaku Imam Mahdi dan Ingin Jadi Nabi Ke-26
Terpantau, jalan di bawah jembatan/flyover PT Adaro air sudah menutup jalan.
Informasi diterima wartabanjar.com, jalan tersebut sudah tak bisa dilintasi oleh kendaran roda dua.
Sementara, untuk kendaraan roda empat pun haru hati-hati melintas karena air semakin naik.
“Info, saat ini di Desa Mantuil, Kecamatan Muara Harus, tepatnya di bawah jembatan Adaro, tinggi air sudah mencapai selutut orang dewasa,” ujar seorang warga seperti dikutip kontributor wartabanjar.com.
Baca juga: Jelang Magrib, Tugu Ketupat di Siring Sungai Baru Roboh
Curah hujan yang cukup tinggi dan merata di kabupaten Tabalong dalam beberapa hari ini mengakibatkan sungai Tabalong meluap.
Menurut catatan di tempat pengukuran debit air di Pertamina, ketinggian sungai Tabalong Kamis (17/11) siang telah mengalami kenaikan mencapai 9,5 meter.
Dari pantauan di Pangkalan Rt 09 Kelurahan Belimbing, Kecamatan Murung Pudak, ada sekitar 10 rumah yang sudah terendam air luapan sungai Tabalong tersebut.
Baca juga: Banjir Tabalong Tambah Parah, Akses Mehe Pasar Sampai Wirang Terputus, Ratusan Warga Terdampak