WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Keberadaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Kampung Gadang Jalan Aes Nasution Banjarmasin dirasa mengganggu masyarakat setempat dan pengguna jalan yang melintas.
Tumpukan sampah masih tersisa dan menyisakan bau yang menyegat. Padahal, lokasi TPS tak jauh dari SDN Gadang 2 Banjarmasin.
Pantauan wartabanjar.com, Selasa (15/11) pagi, terlihat masih ada sisa-sisa sampah yang berserakan, dan juga bau yang tidak sedap. Seakan tak terangkut.
Kepala SDN Gadang 2, Masniah Ani mengatakan, keberadan TPS itu sangat mengganggu kegiatan belajar mengajar yang ada di sekolah ini.
“Apalagi saat musim hujan, baunya sangat menyengat, sehingga para siswa yang sedang belajar itu terganggu dan jadi tidak fokus,” ujar Masniah.
Bahkan sebelumnya, beber Ani, kalau saat musim hujan, pihak sekolah terpaksa harus menggunakan pengharum ruangan, agar bisa melanjutkan pembelajaran.
“Kalau tidak seperti itu, siswa dan guru jadi tidak fokus, karena bau yang tidak sedap dari TPS itu,” beber Masniah.
Dia menambahkan, dalam tiga hari bisa menghabiskan satu botol pengharum untuk menambah wangi ruangan kelas.
Selain itu, Kepsek juga mengungkapkan, diduga karena udara yang tidak sehat, sehingga beberapa waktu lalu banyak siswa dan guru yang mengalami flu dan batuk.
“Bulan kemaren banyak siswa dan guru yang kena flu dan batur, termasuk saya juga ikut merasakannya,” ungkapnya.
Masniah berharap, agar pihak dinas terkait bisa menindak lanjut masalah tersebut, karena sangat mengganggu proses pembelajaran.