WARTABANJAR.COM, LONDON – Rishi Sunak menghadapi seruan untuk lebih keras dengan China.
Menjelang KTT G20 di Indonesia, Perdana Menteri didesak untuk mengingatkan sesama pemimpin dunia tentang ‘ancaman besar’ yang ditimbulkan oleh keinginan Beijing untuk menyusup ke infrastruktur negara lain.
Mantan pemimpin Tory Sir Iain Duncan Smith mengatakan bahwa meskipun pertemuan itu akan berfokus pada perjuangan Ukraina, Sunak tidak boleh melewatkan kesempatan untuk memperingatkan sekutu tentang bahaya yang ditimbulkan China.
Dan Sir Iain meminta PM untuk segera mengambil tindakan di rumah dengan menghentikan pemasangan meteran pintar di rumah-rumah Inggris yang dibuat oleh sebuah perusahaan yang terkait dengan negara China.
Dia mengangkat prospek ‘mimpi buruk’ dari negara China mematikan listrik ke ratusan ribu rumah tangga melalui akses ke saklar daya jarak jauh meteran.
Sir Iain, salah satu dari lima anggota parlemen Inggris yang terkena sanksi oleh Beijing tahun lalu, mengatakan kepada The Mail pada hari Minggu bahwa PM pertama-tama harus menghentikan pemasangan meteran, yang dibuat oleh Kaifa Technology UK, dan kemudian berpotensi mengganti yang sudah terpasang.
Dia mengatakan ‘semua meter pintar menampilkan sakelar yang dapat digunakan untuk mematikan daya dari jarak jauh’, yang di tangan yang salah ‘dapat disalahgunakan untuk menyebabkan pemadaman massal dan merusak Jaringan Nasional’.
Seruannya muncul setelah Daily Mail mengungkapkan bulan lalu bahwa 250.000 meter yang dipasok oleh Kaifa, yang dikendalikan oleh anak perusahaan China Electronics Corporation milik negara, sudah ada di rumah-rumah di Inggris.