Walk Out Karate Banjar di Porprov XI HSS Berbuntut Panjang, Lapor Denpom VI/2 Banjarmasin

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Polisi Militer Daerah Militer VI/ Mulawarman Detasemen Polisi Militer VI/2 yang bermarkas di Jalan Gatot Subroto Banjarmasin, menerima laporan dari atlet karate Kabupaten Banjar, Edwin Firman Saputra, Senin (7/11).

    Bersama kuasa hukumnya, Supiansyah Darham dan Manager Tim Karate Kontingen Banjar, Irwan Bora tiba di Markas Denpom VI/2 sekitar pukul 12.19 wita dan berakhir sekitar pukul 15.00 wita.

    Mereka melaporkan kejadian tindak pidana perbuatan tidak menyenangkan yang terjadi  pada Kamis (27/10) yang diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI bertugas di Kodim 1006/Banjar.

    Usai keluar dari ruangan yang ada di Denpom VI/2, Supiansyah Darham menunjukan Surat Tanda Terima Laporan Pengaduan dengan Nomor LP/01/XI/2022.

    Supiansyah Darham mengatakan, kedatangan ke Denpom Banjarmasin mendampingi atlet karate Kabupaten Banjar merasa dirugikan di Porprov XI yang berlangsung di Hulu Sungai Selatan (HSS).

    “Mereka dirugikan, tidak bisa bertanding di Porprov karena andalan kami bisa mendapatkan emas. Adanya intimidasi oleh oknum TNI tersebut,” katanya.

    Manager Tim Karate Kabupaten Banjar, Irwan Bora mengatakan, tujuan datang ke Denpom menuntut keadilan atas intimidasi yang dialami atlet karate Kabupaten Banjar. Dikarenakan adanya intimidasi sehingga tak bisa bertanding.

    “Tim kami merasa dirugikan, atlet kami layak bertanding namun gagal bertanding. Bentuk protes kami saya sendiri yang walkout dan menyampaikan bahwa menuntuk keadilan,” katanya.

    Berharap apa yang menjadi laporan ini, penyidik bisa menerima dan memeriksa serta memberikan keadilan yang seadil-adilnya.

    Baca Juga :   Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo, Polda Kalsel Ungkap 46 Kasus Dalam Waktu 18 Hari

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI