WARTABANJAR.COM, SEMARANG – Kondisi asrama mahasiswa Kalimantan Selatan (Kalsel) di Semarang sangat memprihatinkan.
Beberapa kamar tidak layak huni dan tidak terawat. Akibatnya, asrama hanya dihuni empat mahasiswa asal Kalsel.
Kondisi ini diketahui saat Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, H. Supian HK meninjau kondisi Asrama Mahasiswa Kalimantan Selatan yang bertempat di Jalan Bukit Umbul No.14A Semarang Jawa Tengah, Sabtu (5/11) siang.
“Kebetulan besok saya berhadir ke acara perkawinan anak Mantan Kapolda Kalimantan Selatan Bapak Rikwanto di Surakarta, saya menyempatkan diri mampir ke asrama mahasiswa yang ada di Semarang,” ucapnya.
Supian HK menjelaskan, asrama mahasiswa yang berletak di jantung kota Semarang ini sudah seharusnya mendapat perhatian dari pemerintah provinsi Kalimantan Selatan, karena kondisinya yang memprihatinkan dan harus segera direnovasi.
“Kita lihat, ada beberapa kamar yang sudah tidak layak huni dan tidak terawat, kami harapkan pemerintah provinsi harus segera menindak lanjuti hasil dari sidak siang ini, Insya allah tahun 2023 akan kita anggarkan untuk biaya renovasi,” pungkas Supian HK.
Sementara itu, Ketua Asrama Mahasiswa Kalimantan Selatan (AMKS) Semarang, Muhammad Rizky Satriaji mengatakan tidak banyak mahasiswa yang tinggal di Asrama, karena kondisi yang memang kurang layak huni dan sampai sejauh ini hanya 4 orang saja yang menempati.
“Harapan saya, karena ini milik pemerintah provinsi, agar diperhatikan dan berfungsi sebaik mungkin, supaya mahasiswa Kalsel yang ada di Semarang terfasilitasi, organisasi daerah juga bisa lebih aktif,” ungkap Satriaji.(aqu)