Disamping itu, Koordinator Juri Cabor Drumband di Porprov Kalsel XI, Usman Agus P yang juga merupakan Kabid Binpres di Kepegurusan PDBI pusat menjelaskan, berbagai teknis penilaian dalam setiap mata lomba yang dipertandingkan.
“Seperti LBB, pada dasarnya baris berbaris jadi yang pasti lebih memprioritaskan segi baris berbaris yang didukung dengan musik dan gerakan,” jelas Usman.
Sementara untuk penilaian LUG ini mencakupi sebuah koreografi beriringan dengan musik, serta penampilan dengan aksesoris seperti bendera yang menjadi daya tarik pada mata lomba tersebut.
Namun, ia menyayangkan pada Porprov ini hanya mempertandingkan empat mata lomba. Sedangkan pada tingkatan selanjutnya ada banyak mata lomba yang akan dipertandingkan.
“Untuk Kalsel sendiri sudah memiliki potensi dan sangat memungkinkan menjadi unggulan di tingkat selanjutnya setelah Porprov,” kata Usman.
Dari lima daerah yang tampil di Porprov XI ini, Usman mengungkapkan yang terlihat sangat berpotensi, sementara ini adalah Banjarmasin, Banjarbaru dan HSU.
“Ketiganya ini sangat berpotensi sekali, terlihat dari kerjasama dan lebih keunggulannya pun dapat dibilang baik,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum PDBI Kota Banjarmasin Norlatifah menyatakan, rasa syukurnya atas perolehan medali yang pihaknya toreh.
“Ketiganya yang masuk final di dua mata lomba ini sangat berpotensi, tapi alhamdulilah kita berhasil mendapat medali emas,” ucap Norlatifah.
Dengan demikian, selangkah lagi pihaknya berhasil menjadi perwakilan Kalsel untuk kejurnas, pada Desember nanti.