Berlanjut ke babak kedua, Shin Tae-yong melakukan perombakan besar dengan merotasi 8 pemain sekaligus, di antaranya adalah Robi Darwis, Dimas Juliono, Arkhan Kaka, Zanadin dan Dzaki Arsaf.
Kemudian trio juru gedor yakni Hokky Caraka, Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan.
Kehadiran para pemain itu terlihat membuat serangan timnas U-20 Indonesia lebih bervariasi lewat sisi kiri, tengah maupun kanan.
Akan tetapi, hingga pertengahan babak pertama, serangan-serangan skuad Garuda Nusantara tak kunjung jua berbuah gol.
Peluang didapatkan Hokky Caraka setelah menerima umpan terobosan rekannya.
Namun, pergerakan wonderkid PSS Sleman itu kalah cepat dari kiper Moldova yang keluar dari sarangnya untuk menggagalkan serangan.
Hingga pertandingan berakhir, skor 0-0 tak juga berubah. (berbagai sumber)
Editor: Yayu
Baca Juga: Dini Hari Pria ini Dibegal Pakai Sajam di Jalan Veteran Banjarmasin, Videonya Viral