WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Antisipasi Kerawanan, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Banjarmasin gelar rapat koordinasi Penanganan Pelanggaran Pendaftaran dan Verifikasi Peserta Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
Ketua Bawaslu Kota Banjarmasin, H Muhammad Yasar mengatakan usai tanggal 10 november 2022 pihaknya akan menggaet Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama bawaslu untuk mengkoordinasikan Penanganan Pelanggaran Pendaftaran dan Verifikasi Peserta Pemilihan Umum agar berjalan lancar.
“Ada beberapa parpol baru, yang tidak sampai presidential threshold (syarat minimal persentase kepemilikan kursi di DPR atau persentase raihan suara bagi partai politik atau gabungan partai politik untuk mencalonkan presiden dan wakil presiden), selain itu juga banyak parpol yang tidak bisa ditemui,” ucap Ketua Bawaslu Kota Banjarmasin, H Muhammad Yasar, Sabtu (5/11/2022).
Yasar menuturkan kegiatan rapat koordinasi ini diadakan agar ke depannya tidak ada kerawanan ataupun kejanggalan pada pendaftaran dan verifikasi saat Pemilu.
“Dalam tahapan ini, kita melihat ada banyak kerawanan-kerawanan yang perlu kita antisipasi,” ujar Yasar.
“Dari tanggal 5 sampai 9 November, kami berharap tidak ada bargaining (tawar-menawar) apapun dari hasil verifikasi faktual yang sudah dilakukan,” lanjutnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Bawaslu Kecamatan di Banjarmasin, sekaligus Koordinator Wilayah (Korwil) Bawaslu Kota Banjarmasin. (est)
Editor Restu