13. Pahamify
Start up di bidang pendidikan, Pahamify, mengambil keputusan untuk melakukan PHK massal untuk beradaptasi di kondisi ekonomi makro terkini.
Namun, PHK massal yang ditempuh itu tampaknya tidak menjamin keberlangsungan bisnis Pahamify untuk jangka panjang.
Pada akhir Juni 2022, Pahamify akhirnya membubarkan diri.
14. Beres.id
Selain badai PHK, gulung tikar juga menjadi isu turunan dalam perjalanan sederet perusahaan rintisan. Startup
Beres.id mengumumkan berhenti beroperasi mulai 1 Juli 2022.
Penyebabnya, yakni pandemi Covid-19 yang berdampak pada gangguan operasional, kekurangan tenaga kerja, dan biaya operasional yang tinggi perusahaan.
“Dengan berat hati kami mengumumkan mulai 1 Juli 2022, Beres dan semua platform afiliasinya tidak akan beroperasi lagi,” ujar Co-founder and CEO Beres.id Choong Fui Yu dalam pernyataan di situs resmi pada Jumat (10/6/2022).
Nah, itulah sederet perusahaan startup atau rintisan di bidang teknologi yang mem-PHK para karyawannya bahkan hingga gulung tikar akibat pandemi COVID-19 dan krisis ekonomi global. (berbagai sumber)
Editor: Yayu