WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Malam minggu memang sering dimanfaatkan warga, terutama anak muda, untuk nongkrong atau sekadar kumpul-kumpul di tempat umum, termasuk di Kota Banjarbaru.
Namun, tidak jarang ada saja remaja yang nakal mengisi nongkrong dengan kegiatan negatif seperti pesat miras.
Demi menjaga ketertiban dan keamanan, jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Sapol PP) Kota Banjarbaru tak kenal lelah, malam-malam hingga menjelng dini hari melakukan patroli menyisir tempat-tempat yang diduga sering dijadikan remaja untuk kumpul.

Satpol PP Kota Banjarbaru Bidang Tibum Tranmas Seksi Operasi dan Pengendalian melakukan giat cipta kondisi pencegahan gangguan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat melalui deteksi dini dan cegah dini, Sabtu (8/10/2022) malam.
Petugas melakukan tindakan non yustisi dalam rangka penegakan peraturan daerah serta penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.
Sasarannya, melaksanakan pengawasan dan pemantauan terhadap Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang berada di wilayah kota Banjarbaru dan beberapa lokasi yang dianggap rawan pelanggaran peraturan daerah.
Dari hadil kegiatan tersebut, petugas mendapati sekumpulan remaja yang sedang minum minuman berakohol di sekitar daerah Lapangan Murjani.

Terhadap pada remaha ini, petugas kemudian memberikan hukuman berupa tindakan fisik ditempat
Petugas juga membubarkan sekumpulan remaja yang sedang nongkrong di Tugu bundaran Simpang Empat Banjarbaru atau Bundaran Intan.
“Dasar kegiatan yang kita laksanakan adalah, untuk menegakkan Perda Kota Banjarbaru No 6 Tahun 2014 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Perda Kota Banjarbaru No 5 Tahun 2006 tentang Larangan Minuman Berakoholm,” ujar Kasatpol PP Kota Banjarbaru, Hidayaturrahman, dikutip wartabanjar Minggu (9/10).