WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Presiden FIFAl Gianni Infantino, dikabarkan akan ke Indonesia bertemu Presiden Joko Widodo, di antaranya membicarakan terkait insiden di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Rencana kedatangan orang nomor satu di federasi sepak bola dunia itu, diungkap Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Erick bertemu dengan Gianni Infantino pada 6 Oktober lalu di Doha, Qatar.
Pertemuan itu, menyusul peristiwa tragis yang terjadi setelah pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya, di mana 125 orang kehilangan nyawa pada 1 Oktober.
Menyusul berita tentang bencana tersebut, Presiden Infantino merilis sebuah pernyataan di mana ia menggambarkan peristiwa 1 Oktober sebagai “hari gelap bagi semua yang terlibat dalam sepak bola”.
“InsyaAllah 18 Oktober, Presiden FIFA akan hadir di sini bertemu dengan Bapak Presiden Jokowi untuk menyepakati beberapa hal dan kita harapkan pertemuan itu memberikan hasil baik,” ujar Erick dalam keterangan, Sabtu 8 Oktober 2022.
Bahkan, kata Erick, FIFA akan berkantor di Indonesia dalam memastikan proses transformasi sepakbola Indonesia dapat berjalan secara maksimal.
Namun, belum bisa memastikan berapa lamanya FIFA berkantor di Indonesia.
“Saya tidak tahu berapa lama, selama transformasi yang mereka bentuk sudah berjalan, baru mereka pergi, bisa tiga bulan, enam bulan, atau selamanya,” ujarnya.
Erick menilai, niat baik FIFA dan pemerintah Indonesia dalam membenahi sepakbola Indonesia harus diapresiasi.