WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Mantan Kadiv Propam, Ferdy Sambo, akhirnya mengakui alasannya menghabisi Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
“Saya melakukan ini karena cinta kepada istri saya. Saya tidak tahu dengan bahasa apa lagi untuk mengungkapkan perasaaan emosi dan amarah karena peristiwa di Magelang,” kata Ferdy Sambo, Rabu (5/10/2022).
Hal itu dikemukakan Ferdy Sambo saat diserahkan penyidik kepolisian ke Kejaksaan Agung setelah berkas perkaranya dinyatakan lengkap (P21).
Menurut Ferdy Sambo, dirinya emosi setelah mendengar cerita terkait dengan peristiwa di Magelang, yang menghancurkan hatinya. “Saya menyesal, sangat menyesal. Saya akan menjalani semua proses hukum,” ujarnya.
Ferdy Sambo juga kembali menegaskan bahwa istrinya, Putri Candrawathi, dan justru menjadi korban.
“Istri saya tidak bersalah, dia tidak melakukan apa-apa tapi dia justru adalah korban,” katanya.
“Saya mohon maaf kepda pihak-pihak yang sudah terdampak atas perbuatan saya, termasuk ibu dan bapak dari Yosua,” imbuhnya. (edj)
Editor: Erna Djedi