Cek Venue MTQ Nasional di Kabupaten Banjar, Satu di Antaranya Masjid Al Karomah

    Akibat peristiwa pembakaran tersebut, muncul keinginan masyarakat Banjar yang diprakarsai oleh 3 ulama besar di era tersebut yakni Tuan Guru Muhammad Natsir, Tuan Guru Muhammad Taher atau Datu Kaya serta Tuan Guru Muhammad Apip atau yang populer disebut Datu Landak.

    Akhirnya pada 27 april 1863 sepakat mendirikan masjid terbesar di Kota Martapura dengan nama Al Karomah.

    Sebagai salah satu pusat dakwah, masjid yang mampu menampung hingga 15.000 jamaah ini, juga masih menyimpan berbagai kenangan benda benda bersejarah di dalamnya seperti empat tiang utama dari kayu ulin, yang diceritakan dibawa secara manual oleh Datu Landak dari daerah Kalimantan Tengah.

    Kini setelah mengalami renovasi, Masjid Raya Al Karomah diyakini sebagai mesjid yang termegah di Kalimantan Selatan, kubahnya nan unik dengan warna-warni eksotik di puncaknya.

    Plus arsitekturnya yang menawan kerap mengundang daya tarik dan kebanggaan tersendiri bagi warga Kota Martapura.

    Sementara itu, Ketua LPTQ Kalsel Roy Rizali Anwar melalui Sekretaris Umum LPTQ Kalsel H Ahmad Bugdadi mengatakan, Kafilah Kalsel berjumlah 53 orang akan melakukan karantina di Asrama Haji pada tanggal 5 hingga 19 Oktober 2022.

    Menurutnya, kafilah Kalimantan Selatan siap memberikan yang terbaik bahkan merebut juara umum pada ajang MTQ Nasional XXIX Tahun 2022.

    Menurutnya, para qori dan qoriah terus ditempa bakat dan pengetahuannya untuk bisa tampil maksimal dan berprestasi.

    Kalsel kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ nasional setelah lebih 50 tahun, pertama menjadi tuan rumah pada tahun 1970. (aqu/adpim)

    Baca Juga :   Pengedar Sabu di Cempaka Banjarbaru Diamankan Polisi

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI