“Hasil akhir dari korban yang sudah diverifikasi semua ada 448 korban,” katanya.
Lebih lanjut, Menko Muhajir merinci dari 448 korban itu, sebanyak 302 orang di antaranya mengalami luka ringan, 21 orang luka berat, dan 125 orang meninggal dunia. “Dengan penjelasan ini saya harap tidak ada lagi spekulasi,” pungkas Menko Muhadjir.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerangkan jumlah korban itu telah diperkuat dengan proses identifikasi dan verifikasi. Langkah selanjutnya, pihak kepolisian akan melakukan investigasi kasus ini.
“Data terakhir berdasarkan pengecekan dan verifikasi dengan Dinkes jumlahnya 125 (korban meninggal dunia) karena ada yang tercatat ganda. Yang jelas, kami akan serius dan mengusut tuntas dan ke depan terkait proses penyelenggaran dan pengamanan,” pungkas jenderal bintang empat itu.(aqu/rls)
Editor Restu