Kadiv Humas Polri juga mengatakan bahwa Inafis Polri bersama DVI juga berhasil mengidentifikasi 125 korban yang meninggal dunia.
Sementara, korban luka berat ada 21 orang dan luka ringan sebanyak 304 orang. Total korban Tragedi Kanjuruhan ada 455 orang.
“Untuk data korban sampai siang ini, korban meninggal dunia sebanyak 125 orang. Luka berat sebanyak 21 orang dan luka ringan sebanyak 304 orang,” jelasnya.
Irjen. Pol. Dedi Prasetyo menambahkan, tim investigas juga terus berkoordinasi dengan Menpora, Ketum PSSI, Pemprov Jatim, Forkopimda untuk mengusut tuntas kasus ini.
“Kami saat ini masih fokus untuk Jakarta. Masih. Karena tugas di Jakarta ini belum selesai. Sampai tugas selesai di Jakarta, baru mulai memikirkan mengenai pascaJakarta-nya. Dan tadi setelah acara selesai kita duduk bersama bahwa sampai 16 (Oktober) saya masih mengurusi Jakarta dan kita komunikasi terus, bersiap, tapi semua itu baru mulai dipikirkan, dibahas sesudah 16 Oktober. Jadi sampai 16 Oktober kalaupun pertanyaan itu diulang, jawabannya akan sama,” ujarnya. (edj)
Editor: Erna Djedi