Bupati Batola Hj Noormiliyani AS dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya karena sampai akhir masa bhakti amanah yang diberikan dapat terlaksana dengan baik.
“Kami bersyukur berkat kolaborasi yang baik dari seluruh pihak, aman ini dapat terlaksana dengan baik,” ungkap Bupati.
Mantan Ketua DPRD Kalsel ini kemudian menyampaikan highlight capaian skala prioritas selama 5 tahun memimpin bumi Ije Jela.
Mulai dari penyempurnaan infrastruktur jalan Taman Sari Bunga (Tamban-Mekarsari-Tabunganen) yang telah dimulai pada periode sebelumnya, juga pemenuhan infrastruktur jalan Kuta Bamara (Kuripan-Tabukan-Bakumpai-Marabahan) yang kini telah fungsional dilalui kendaraan roda 5 hingga Ibu Kota Kecamatan Kuripan.
“Juga tercapainya kesepakatan dengan Kabupaten Kapuas dalam pembangunan jembatan Pantang Baru-Dadahup demi meningkatkan konektivitas antar Provinsi,” jelas putri Gubernur ke-3 almarhum Aberani Sulaiman.
Terkait pembangunan Desa dari Indeks Membangun Desa (IDM) pada tahun 2018 terdapat 11 desa dengan status sangat tertinggal di tahun 2022 tidak ada lagi desa dengan status sangat tertinggal.
Pada 2018 terdapat 126 desa dengan status tertinggal maka pada tahun 2022 tidak ada lagi desa dengan status tertinggal.
Tahun 2018 terdapat 54 desa dengan status berkembang, tahun 2022 terdapat 144 desa dengan status berkembang. Tahun 2018 terdapat 4 desa dengan status maju dan pada tahun 2022 terdapat 39 desa dengan status maju.
“Untuk capaian ini Batola meraih penghargaan dalam dua kategori dari Gubernur Kalimantan Selatan,” ucap Bupati.