WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Klub Persebaya Surabaya akhirnya harus menelan pil pahit akibat ulah suporter.
Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi kepada Persebaya Surabaya atas rusuh suporter yang terjadi saat laga melawan RANS Nusantara FC di Stadion Dela Sidoarjo.
Melalui sidangnya, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi kepada Persebaya berupa denda Rp100 juta dan larangan bermain dengan penonton sebanyak lima kali pertandingan.
Hal ini diungkap @pengamatsepakbola.
“Persebaya Surabaya mendapatkan sanksi Komdis PSSI berupa denda sebesar Rp100 juta dan larangan bermain dengan penonton sebanyak 5 pertandingan
Denda ini akibat kerusuhan setelah melawan Rans di Stadion Gelora Delta Sidoarjo,” tulis akun ini, beberapa menit yang lalu, Minggu (25/9/2022).
Rusuh suporter berawal saat tim Bajul Ijo, julukan Persebaya, itu takluk 1-2 dari RANS Nusantara FC dalam pekan ke-10 BRI Liga 1 di Stadion Gelora Delta pada 15 September 2022.
Bonek (suporter Persebaya) yang telah memedam kekewaan lantaran sebelumnya tim kesayangan mereka mengalami dua kali kekalahan, yakni dari Bali United 0-1 dan 0-3 atas PSM Makassar.
Saat laga melawan RANS, Persebaya kembali kalah, membuat Bonek geram lalu menyerbu lapangan Gelora Delta dan merusak sejumlah fasilitas stadion.
Atas sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSU ini, Persebaya tidak mendapatkan dukungan dari Bonek ketika menjamu Barito Putera pada 9 Oktober 2022 hingga Persik Kediri pada 23 Oktober 2022.
Juga saat melawan Persis Solo pada 5 November 2022, Persikabo 1973 pada 19 November 2022, dan Bhayangkara FC pada 9 Desember 2022 juga bergulir tanpa penonton. (edj/berbagai sumber)