Ekonom dan Pengamat Energi Beberkan Beban Berat Rakyat Miskin Jika Kompor Gas LPG Dikonversi ke Kompor Listrik

    Jangankan orang miskin, kelompok menengah atas saja yang sebenarnya sudah lama mengenal kompor listrik lebih nyaman pakai LPG sebab proses memasak menggunakan LPG lebih cepat.

    Karenanya, dikhawatirkan uji coba dari penggunaan kompor listrik akan percuma, dan masyarakat kembali lagi pakai kompor LPG.

    Kelima, senada dengan Mamit, Bhima juga meminta pemerintah untuk mempertimbangkan lagi infrastruktur listrik yang masih terdapat keluhan pemadaman di jam tertentu.

    “Ini perlu dijamin stabilitas aliran listrik, karena jika terjadi pemadaman, maka aktivitas rumah tangga atau penggunaan kompor listrik bisa terganggu. Dalam kondisi tertentu kelompok rumah tangga miskin terpaksa mengeluarkan uang untuk membeli genset sebagai cadangan tenaga listrik,” pungkasnya. (berbagai sumber)

    Editor: Yayu Fathilal

    Baca Juga: Viral Dua Wanita Saling Cakar di Simpang Telawang


    Baca Juga :   Pesan Menteri Agama: Jadikan Peringatan Isra’ Mikraj Persiapan Sambut Ramadan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI