Jangankan orang miskin, kelompok menengah atas saja yang sebenarnya sudah lama mengenal kompor listrik lebih nyaman pakai LPG sebab proses memasak menggunakan LPG lebih cepat.
Karenanya, dikhawatirkan uji coba dari penggunaan kompor listrik akan percuma, dan masyarakat kembali lagi pakai kompor LPG.
Kelima, senada dengan Mamit, Bhima juga meminta pemerintah untuk mempertimbangkan lagi infrastruktur listrik yang masih terdapat keluhan pemadaman di jam tertentu.
“Ini perlu dijamin stabilitas aliran listrik, karena jika terjadi pemadaman, maka aktivitas rumah tangga atau penggunaan kompor listrik bisa terganggu. Dalam kondisi tertentu kelompok rumah tangga miskin terpaksa mengeluarkan uang untuk membeli genset sebagai cadangan tenaga listrik,” pungkasnya. (berbagai sumber)
Editor: Yayu Fathilal
Baca Juga: Viral Dua Wanita Saling Cakar di Simpang Telawang