Sedang Viral Hacker Bjorka, Segini Ternyata Besaran Penghasilan Hacker atau Peretas

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA- Sedang musimnya hacker atau peretas menghebohkan Indonesia setelah seorang hacker bernama Bjorka membocorkan data-data sejumlah instansi, pejabat pemerintahan hingga kasus penting seperti orang diduga dalang pembunuhan Munir.

    Bjorka disebut menjual data-data itu demi kepentingan ekonomi.

    Hal ini memantik rasa penasaran tentang dunia peretasan.

    Apakah sebenarnya hacker itu dan bagaimana mereka bekerja?

    Kemudian berapakah penghasilan yang diperoleh hacker dari menjual data-data pribadi targetnya?

    Dilansir dari berbagai sumber, hacker bukan hanya bekerja sendiri atau bersama kelompoknya.

    Ada juga di antara mereka yang bekerja di perusahaan dan digaji seperti umumnya pegawai.

    Lantas, berapa kira-kira gaji hacker?

    Hacker semacam itu disebut ethical hacker atau peretas etis.

    Mereka melakukan penilaian keamanan dengan teknik yang sama dengan peretas, tapi atas persetujuan organisasi atau perusahaan.

    Tujuannya adalah untuk menggunakan taktik atau teknik yang mungkin dipakai hacker jahat sebagai cara menemukan kelemahan sistem perusahaan dan tentu saja setelahnya, keamanannya diperkuat agar tidak sampai bisa ditembus.

    Peretas etis bisa dipekerjakan sebagai karyawan tetap atau konsultan.

    Perusahaan yang bergerak di bidang belanja online, komputasi awan, institusi finansial sampai hiburan mungkin mempekerjakan peretas etis ini.

    Nah, untuk gambaran gajinya di Amerika Serikat ternyata cukup lumayan.

    Menurut beberapa website perbandingan gaji, pendapatan rata-rata peretas etis di AS adalah antara USD 67 ribu sampai USD 103 ribu per tahun, atau antara Rp 1 miliar sampai Rp 1,5 miliar.

    Baca Juga :   Pasca Hasyim Asy'ari Dicopot, KPU Akan Datangi Bawaslu

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI