WARTABANJAR.COM – Warga Desa Limamar Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan dihebohkan dengan ditemukannya orok bayi yang mengapung di sungai sekitar pemukiman warga, Selasa (13/9/2022) pagi.
Mendapat laporan warga, Empat anggota Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Banjar segera meluncur dan membantu proses evakuasi.
Bayi malang berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan di aliran sungai Desa Limamar belakang rumah warga dalam kondisi sudah tidak bernyawa dan langsung dibawa ke RSUD Ratu Zalecha bersama unit PMI Kabupaten Banjar.
AKP Huda menjelaskan kronologi penemuan bayi laki-laki itu. Dia menyebut orok bayi ditemukan warga saat membuka jendela rumah bagian dapur pada pukul 07.00 Wita oleh warga dan pada saat itu juga warga melapor ke polsek setempat dan rekanan polsek mengabarkan ke DPKP Kab Banjar dan PMI Kab Banjar.
Dikatakannya, Peristiwa penemuan bayi itu sempat menggegerkan warga setempat. Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki siapa orang tua yang tega membuang bayi itu.
“Kami akan melakukan rangkaian penyelidikan untuk mencari siapa orang tua bayi dan atau yang membuang bayi ini,” sebut Huda. (aqu/ip)
Editor Restu