Beredar Link Palsu Pendaftaran Bansos Rp600 Ribu, Cek 3 Cara Mengenali yang Asli

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Seiring program Pemerintah memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada pekerja berp3nghasikan di bawah Rp3,5 juta, kini bermuncukan link untuk mendaftar menjadi penerima BLT tersebut.

    Sayangnya, link itu belakangan diketahui palsu.

    Link pendaftaran bansos palsu tersebut mencatut logo Kementerian Sosial atau Kemensos.

    Kemensos mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tak memberikan informasi ataupun data pribadi kedalam situs tersebut. Adapun link palsu yang dimaksud adalah: https://pkh3.online/?v=cekbansos#1662419043299.

    “Selamat datang! Tahukah kamu kalo hari ini pemerintah sedang berbagi bantuan sosial secara cuma-cuma? Klik tombol periksa dibawah ini untuk memulai. Semoga berhasil ya!” Begitu bunyi pengumuman dari link palsu tersebut.

    Berikutnya, ketika mengeklik tombol “Periksa” pada situs itu, pengunjung diminta memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP).

    Soal ini, Kemensos telah mengonfimasi jika situs tersebut bukanlah resmi milik Kemensos. “(HOAX ALERT), Tautan ini bukan produk Kemensos,” cuit Kemensos lewat postingan di media sosial Twitter.

    Kemensos menyatakan masyarakat dapat mengecek apakah terdaftar sebagai penerima bantuan langsung tunai atau BLT BBM atau tidak bisa dengan mengakses: Cekbansos.kemensos.go.id . Situs tersebut yang resmi dikeluarkan pemerintah. Masyarakat bisa mengecek status penerima BLT dengan memasukkan NIK atau KTP.

    Adapun bansos digelontorkan pemerintah untuk mengurangi beban masyarakat yang terimbas kenaikan harga BBM.

    Baca Juga :   Melambungnya Harga Cabai di Balangan, Ancaman Penyakit Juga Kian Mengintai

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI