WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Jelang pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM, sejumlah harga kebutuhan pokok di pasar tradisional yang ada di Banjarmasin mengalami kenaikan.
Pantauan wartabanjar.com di Pasar Lama Banjarmasin Tengah, Rabu (24/8) harga beras terus mengalami kenaikan, terutama satu bulan terakhir ini.
Seorang pedagang di Pasar Lama, Mudah mengatakan, harga beras meroket naik, terutama jenis unus. Sebelumnya per liter Rp 10.500 beberapa hari terakhir menjadi Rp 12.500.
“Kenaikan harga beras ini lantaran kondisi dari petani yang mengalami gagal panen, hal itu membuat kelangkaan stok barang hingga menyebabkan kenaikan,” katanya.
Menurutnya, kondisi demikian kerapkali terjadi kenaikan harga beras namun tidaklah seberapa. Namun kali ini, kenaikan harganya cukup signifikan dibanding biasanya.
“Saat masa panen telah kembali normal, harga beras pun juga menjadi normal,” imbuhnya.
Telur di Pasar Lama juga mengalami kenaikan.
Diungkapkan Seorang pedagang telur, Arif mengatakan, kenaikan terjadi sejak satu bulan terakhir. Rata-rata harga telur naik Rp 2 ribu per Kilogram.
Harga telur ras yang mulanya Rp 26 ribu per kilogram, sekarang telah naik menjadi Rp 28 ribu per kilogram untuk harga grosir.
“Harga tersebut adalah kenaikan signifikan pada bulan ini,” katanya.
Sedangkan untuk harga ecer diluaran, diketahui per kilonya mencapai Rp 30 ribu sampai Rp 33 ribu per kilogramnya.
“Kenaikan harga telur karena adanya permintaan stok yang banyak, sedangkan dari distributor menyediakan stok yang terbatas,” ujar Arif.