WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Terkait kenaikan harga avtur atau bahan bakar pesawat yang berimbas pada peningkatan harga tiket pesawat.
Ada strategi pengelolaan yang dikordinasikan secara detail agar harga tiket bisa terkendali. Salah satunya dengan memberikan diskon dihari tertentu agar bisa meningkatkan jumlah penumpang.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan sejumlah langkah itu diambil untuk menstabilkan harga tiket pesawat dengan menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi pada 18 Agustus kemarin.
Pemda juga berperan dalam memberikan subsidi dengan melakukan block seat yang menjamin tingkat keterisian sebesar 60%.
Upaya tersebut dilakukan untuk tetap menjaga keterjangkauan harga tiket bagi masyarakat.
Kementerian Perhubungan secara intensif dan konsisten melakukan berbagai upaya untuk menstabilkan harga tiket pesawat agar tidak menimbulkan inflasi yang tinggi sebagaimana arahan dari Presiden RI Joko Widodo.
Menhub menyampaikan, terus meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan yakni: Kemenkeu, Kementerian BUMN, Pemerintah Daerah, operator penerbangan, dan pihak terkait lainnya. Ia mengungkapkan ada tiga upaya utama yang dilakukan.
Pertama yakni, ujarnya, Kemenhub sudah meminta kepada maskapai penerbangan untuk melakukan upaya efisiensi dan inovasi untuk mengelola harga tiket pesawat lebih terjangkau.
“Melakukan efisiensi, memberikan diskon dan tarif yang lebih murah di waktu-waktu tertentu, dan inovasi-inovasi lainnya,” ujar Menhub, Minggu (21/8).