Usai Penulisnya Ditikam, Novel Ayat-ayat Setan Salman Rushdie Malah Laku Keras di Amazon

    Rushdie pun mulai membaik bahkan hanya sehari setelah dirinya ditikam secara brutal.

    Bahkan hanya dalam beberapa hari dia bisa lepas dari ventilator dan bisa berbicara kepada penyidik soal kejadian tersebut.

    “Kami sangat berterima kasih kepada semua masyarakat yang dengan berani melompat untuk membelanya dan memberikan pertolongan pertama bersama dengan polisi dan dokter yang telah merawatnya. Dan untuk curahan cinta dan dukungan dari seluruh dunia,” kata keluarganya.

    Jaksa Wilayah menilai penyerangan terhadap Salman Rushdie “sudah direncanakan” oleh Hadi Matar, terduga pelaku yang membuat penulis itu terluka serius.

    Selain itu, jaksa Jason Schmidt menyebut dalam sidang dakwaan pada Sabtu (13/8/2022) waktu setempat, Hadi Matar telah melakukan percobaan pembunuhan atas Salman Rushdie.

    “Ini merupakan serangan yang sudah ditargetkan, tidak diprovokasi, dan sudah direncanakan,” kata Schmidt, seperti diberitakan AP.

    Sinopsis Novel The Satanic Verses atau Ayat-ayat Setan Karya Salman Rushdie

    Novel The Satanic Verses atau Ayat-ayat Setan adalah karya keempat novelis berdarah Inggris-India, Salman Rushdie yang kali pertama diterbitkan pada 26 September 1988 silam.

    Walau sukses dan mendapatkan ulasan positif dari para kritikus sastra dunia, karyanya ini kemudian mengundang protes dan kontroversi karena dianggap mengandung penistaan agama.

    Di dalamnya disebutkan dikutip sebagai motivasi dalam pengeboman, pembunuhan, dan kerusuhan ekstremis Islam serta memicu perdebatan tentang penyensoran dan kekerasan bermotif agama.

    Baca Juga :   Momen Indah Idulfitri 1446 H: KJRI Jeddah Rayakan Bersama Timnas U-17 dan Ribuan WNI

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI