Sosok Dr Radjiman Wedyodiningrat, Menjadi Nama Kapal TNI AL Dilaunching Sambut HUT Kemerdekaan RI

    Adapun spesifikasi KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 adalah sebagai berikut: memiliki panjang total ± 124 M, berat ± 7.300 Ton, Kecepatan ≥ 18 Knot, diperkuat Generator : MDG 5 unit (@ 565 kW), EDG 1 unit (425 kW). Sementara untuk kapasitas personel: ABK 163 orang, Pilot & Crew Helly 18 orang, Tamu (VVIP) 1 orang, Staff Medis 66 orang, pasien 158 orang, dan sukarelawan 280 orang. Kapal ini mampu bertahan selama 30 hari di laut dengan kemampuan muat material/on board: 3 unit Helikopter (2 di geladak heli dan 1 di hangar), 2 unit ambulance boat, 2 unit LCVP dan 1 unit RHIB.

    Sosok Radjiman Wedyodiningrat

    Dikutip dari Wikipedia, Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat (21 April 1879 – 20 September 1952) adalah seorang dokter yang juga merupakan salah satu tokoh pendiri Republik Indonesia.

    Ia adalah anggota organisasi Budi Utomo, pada tahun 1945 terpilih untuk memimpin Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

    Pada 9 Agustus 1945, sehari setelah pengeboman atom di Nagasaki, Radjiman bersama dengan tokoh nasionalis Soekarno dan Mohammad Hatta diterbangkan ke Saigon untuk bertemu dengan Marsekal Lapangan Hisaichi Terauchi, komandan Jepang dari Grup Angkatan Darat Ekspedisi Selatan.

    Ia mempunyai tanggal lahir yang sama seperti R.A. Kartini, yakni 21 April 1879.

    Pada tahun 1950, setelah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat, ia memimpin sidang pleno pertamanya.

    Dua tahun kemudian, Radjiman meninggal dan dimakamkan di Yogyakarta. Ia dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada tahun 2013 oleh Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.

    Baca Juga :   Lonjakan Arus Mudik Nataru Diprediksi Mulai 24 Desember

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI