Oleh sebab itu, hal ini harus mendapat perhatian khusus, baik dari pemerintah daerah maupun masyarakat setempat.
“Maka dari itu, vaksinasi ini harus dijalankan, karena ini merupakan salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalsel, Hadeli Rusaidi mengucapkan terimakasih kepada BIN Daerah Kalsel, karena telah membantu pemerintah dalam melakukan percepatan vaksinasi, khususnya bagi para pelajar.
“Kami sangat berterimakasih kepada pihak BIN, percepatan vaksinasi bagi para pelajar, bisa lebih cepat,” kata Hadeli.
Ia juga mengungkapkan, di Kalsel saat ini vaksinasi booster untuk para siswa baru sekitar 22%.
“Kalau dari Disdikbud menargetkan sebanyak 70% vaksinasi booster, untuk yang di pendidikan,” ungkapnya.
Ia juga berharap, agar percepatan peningkatan vaksinasi bagi para pelajar bisa lebih cepat.
“Sehingga kekebalan imun tubuh para pelajar lebih kuat, dan dapat terhindar dari paparan virus COVID-19, dan proses pembelajaran pun dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya. (Qyu)
Editor: Yayu Fathilal