WARTABANJAR.COM – Banyak langkah yang sudah dilakukan PLN dalam upaya mengurangi emisi karbon. Dalam Gala Seminar G20 Side Event Series bersama perwakilan Psrserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Bank Standard Chartered, dan International Finance Corporation (IFC), ia menegaskan transisi energi tidak bisa dilakukan sendiri oleh PLN.
Di depan delegasi G20, PLN pastikan keterlibatan investasi global dalam transisi energi di Indonesia bisa memberikan keuntungan
“Peran serta global dalam mewujudkan target carbon neutral sangat penting. Karena emisi karbon yang dihasilkan Indonesia tetap akan berpengaruh pada dunia. Maka perlu langkah kolaborasi bersama,” ungkap Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.
Lebih lanjut Darmawan menyampaikan, memahami jika pasar global ingin terlibat dalam proyek transisi energi di Indonesia perlu iklim investasi yang mendukung. Pemerintah melalui Kementerian Keuangan sudah mendeklarasikan Energi Transition Mechanism (ETM) yang menjadi salah satu instrumen pembiayaan untuk proyek transisi energi.
“Kita perlu membangun lingkungan yang kondusif untuk investasi dengan kontrak yang fair dan bisa menjamin keuntungan bersama. Indonesia sudah punya program ETM. Kita ajukan skema investasi hijau yang menguntungkan secara komersial,” ujar Darmawan.
PT PLN (Persero) memastikan kepada dunia bahwa berinvestasi di Indonesia, khususnya proyek transisi energi, bisa memberikan keuntungan yang menarik. Upaya keterlibatan global dalam proyek transisi energi di Indonesia juga sejalan dengan cita cita dunia dalam mencapai Carbon Neutral 2060.