Pesawat Kargo Ukraina Jatuh Bawa 11,5 Ton Senjata ke Bangladesh

    WARTABANJAR.COM, ATHENAPesawat kargo berjenis Antonov An-12 jatuh dan meledak di dekat Kota Kavala, utara Yunani.

    Pesawat yang dioperasikan oleh maskapai berbasis di Ukraina itu membawa 11,5 ton senjata.

    Dilansir dari France 24 dan Channel News Asia, Minggu (17/7/2022), Menteri Pertahanan Serbia Nebojsa Stefanovic mengatakan bahwa pesawat yang diawaki 8 kru asal Ukraina itu membawa 11,5 ton senjata produk negaranya. Pembeli belasan ton senjata itu adalah Kementerian Pertahanan Bangladesh.

    Stefanovic mengatakan kargo itu termasuk mortir dan peluru pelatihan. Pesawat itu rencananya akan terbang dari Serbia menuju Bangladesh melalui Yordania.

    “Pesawat itu membawa 11,5 ton produk yang dibuat oleh industri pertahanan kami. Pembelinya adalah Kementerian Pertahanan Bangladesh,” kata Stefanovic.

    Denys Bogdanovych, Direktur Umum Meridian, perusahaan yang mengoperasikan pesawat tersebut mengkonfirmasi pernyataan Pemerintah Serbia. Namun, Bogdanovych menekankan kargo yang dibawa pesawat tidak berkaitan dengan perang Ukraina dan Rusia.

    “Ini tidak terkait dengan Ukraina atau Rusia,” ujarnya kepada Reuters.

    Pihak Yordania sebelumnya membantah bahwa pesawat kargo tersebut menuju ke wilayahnya. Sumber tersebut namun menyampaikan bahwa pesawat tersebut dijadwalkan untuk transit di Bandara Queen Alia Yordania pada pukul 21.30 waktu setempat untuk mengisi bahan bakar.

    Pesawat itu juga disebut akan berhenti di Riyadh dan Ahmedabad di India sebelum menuju ke Dhaka.

    Baca Juga :   Erick Thohir Senang Bertemu Beberapa Legenda Sepakbola Dunia, Ini Dia

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI