WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Politikus PDIP Junimart Girsang meminta Polri untuk transparan mengusut misteri tewasnya Brigadir Novyansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
Menurut Junimart, peristiwa tersebut jelas menyangkut nama baik Polri.
“Harus diusut tuntas karena penuh misteri. Ini masalah nyawa dan nama baik institusi Polri dan keluarga besar almarhum N.Y Hutabarat,” kata Junimart kepada wartawan pada Kamis (14/7/2022) dilansir Viva.
Junimart mengatakan, jika mencermati pemberitaan media massa maka terlalu cepat menyimpulkan kejadian itu dengan dasar pelecehan semata.
Baca juga:
Korban Tenggelam Bersama Mobil Tercebur ke Sungai di Pugaan Kelua Ditemukan Tak Bernyawa
Polri Pecat Tidak Hormat AKBP Raden Brotoseno
“Menurut saya terlalu cepat menyimpulkan kejadian itu dengan dasar pelecehan. Pelecehan seksual kah atau pelecehan verbal? Ini harus clear. Beritanya menodongkan pistol, mestinya pengancaman dong, bukan pelecehan,” kata Junimart.
Oleh karena itu Junimart menyebut objektifitas Polri sedang diuji dalam pengusutan kasus ini.
Karena sesama polisi saling tembak tanpa alasan yang rasional bisa diterima umum.
“Objektifitas Polri diuji dalam pengungkapan kasus ini. Sesama polisi saling tembak tanpa alasan yang rasional bisa diterima umum. Apakah sesederhana itu masalahnya sehingga terjadi saling menembak? Apakah Bharada E dalam posisi overmacht atau noodwer?” kata Junimart.
Junimart menduga, ada masalah pribadi dalam peristiwa tersebut. Oleh karena itu, legislator PDIP ini meminta Kabareskrim Polri mengusut tuntas kasus tersebut.