“Dari penyerangan di Jambusari ini tiga orang dari kelompok K luka-luka dan dirawat di rumah sakit juga,” kata Yuli.
Hanya sempat mereda tanpa kejadian lanjutan pada hari Minggu, pada Senin pagi kelompok K menyambangi markas Polda DIY di kawasan ring road utara.
Kedatangan mereka untuk mempertanyakan proses penyidikan kasus penyerangan di Perumahan Jambusari dan mereka ditemui langsung Direktur Kriminal Umum Polda DIY Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi.
“Kemungkinan mereka itu merasa tak puas dengan jawaban yang diberikan, lalu mereka menuju kawasan ruko Babarsari,” kata Yuli.
Kelompok warga Papua ini mendatangi kawasan ruko Babarsari karena menilai kelompok L tinggal di area itu.
Hingga akhirnya terjadi lagi kericuhan di Babarsari pada Senin siang yang menyebabkan tujuh motor rusak dan sejumlah bangunan ruko dirusak.
Kondisi ketegangan di Babarsari baru mulai mereda tengah hari ketika personil Polda DIY dan Polres Sleman datang dan menjaga kawasan itu.
Yuli mengatakan, sejauh ini polisi belum menetapkan tersangka di balik kericuhan itu. “Mudah-mudahan segera, kami masih memeriksa sejumlah saksi,” kata Yuli.
Sejumlah ruko dan sepeda motor di daerah Babarsari, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman dirusak massa viral di media sosial.
Kejadian itu adalah buntut dari keributan yang terjadi di salah satu tempat karaoke di daerah Babarsari pada Sabtu (2/7/2022) dini hari.
Menanggapi hal ini, Kapolres Sleman AKBP Achmad Imam Rifai, menyebut pihaknya mengamankan kegiatan penyampaian pendapat.