WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Anggota DPR Komisi X Syaiful Huda menyatakan menolak ide naturalisasi Jordi Amat.
Dia juga meminta pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan Menpora Zainudin Amali bersikap tegas.
Politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyebut Indonesia tidak perlu unttuk melakukan naturalisasi.
Menurutnya, bakat-bakat potensial yang tersebar di penjuru Tanah Air.
“Saya setuju, naturalisasi Jordi Amat dibatalkan. Kita minta STY (Shin Tae Yong) dan Kemenpora bersikap tegas,” tulis Syaiful Huda dalam foto yang ia unggah di akun instagram miliknya.
“Sejak awal saya kurang setuju naturalisasi pemain terutama di sepak bola. Saya masih meyakini masih banyak anak muda Indonesia yang berpotensi, hanya saja kita belum maksimal memetakan potensi calon pemain-pemain handal Indonesia,” sambungnya.
Jordi Amat merupakan satu di antara tiga pemain yang bakal dinaturalisasi PSSI.
Selain dia ada Sandy Walsh dan Shayne Pattynama.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani mengungkapkan bahwa proses naturalisasi ketiganya telah tuntas di Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
Pengajuan ketiganya lalu diteruskan ke DPR RI untuk diminta persetujuan sebelum dikembalikan ke Kemensetneg guna diterbitkan Keputusan Presiden (Keppres).
Jordi Amat kini telah resmi bergabung dengan klub Malaysia, Johor Darul Takzim. Pemain 31 tahun itu diresmikan pada Rabu 29 Juni 2022. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi