Jangan Potong Kuku dan Rambut Bagi Berkurban, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Amalan Sunnah Idul Adha

    WARTABANJAR.COM – Bagi umat muslim yang memiliki niat berkurban di hari raya Idul Adha 1443 H ini, Ustadz Adi Hidayat ingatkan amalan sunnah.

    Ustadz Adi Hidayat menyebutkan amalan sunnah berlaku bagi seseorang yang sudah berkeinginan atau berniat kurban dan telah dan bersiap membeli hewan kurban di hari raya Idul Adha 1443 H.

    Ia menjelaskan amalan sunnahnya yakni jangan memotong kuku dan rambut mulai awal bulan Dzulhijah.

    ”Jika syarat ini sudah terpenuhi, maka jangan sekali-kali memotong kuku dan rambut yang melekat di 10 awal bulan Dzulhijah, sebelum pelaksanaan Hari Raya Idul Adha,”jelas Ustadz Adi Hidayat di kanal YouTube Kajian Islami, Rabu (29/6).

    Larangan mencukur rambut dan memotong kuku bagi orang yang berkurban ini disampaikan langsung oleh Rasulullah SAW.

    “Siapa saja yang ingin berqurban dan apabila telah memasuki awal Dzulhijah (1 Dzulhijah), maka janganlah ia memotong rambut dan kukunya sampai ia berqurban.” (HR. Muslim no. 1977

    Ustadz Adi Hidayat menambahkan, larangan memotong kuku dan rambut di sekujur tubuh ini tidak mesti dilakukan di tanggal 1 Dzulhijjah.

    Jika berniat untuk kurban pada 5 Dzulhijjah atau tanggal-tanggal lain sebelum pelaksanaan ibadah kurban, maka amalan Sunnah bisa dilakukan saat memiliki niat.

    ”Baru tanggal 5 (Dzulhijjah) baru niat karena ada uangnya, ya berarti baru berlaku tidak boleh potong kuku dan rambut,”jelas Ustadz Adi Hidayat.

    Hikmah amalan ini adalah Allah SWT akan ampuni dosa, bagian tubuh yang terpisah tidak bisa bersaksi di akhirat nanti.

    Baca Juga :   Dokter ASN di Kaltim Hadiri Debat Pilkada, Beralasan Dampingi Ortu Jadi Timses

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI