WARTABANJAR.COM, BATULICIN – Tubuh korban tenggelam di Sungai Kuranji yang ditemukan sudah meninggal dunia masih dalam keadaan utuh namun terdapat luka bekas gigitan buaya hampir sekujur tubuh. Pada saat jenazahnya ditemukan, masih dikelilingi beberapa buaya dan diusir dengan cara dipukul pukul dengan kayu juga dilempari oleh warga ataupun seluruh aparat yang berada dilokasi.
Korban, Hamdani ditemukan sekitar enam jam setelah tenggelam. Berada disekitar 1.500 meter dari titik awal tenggelam dan sudah dalam keadaan meninggal dunia, Minggu (19/6/2022).
Diungkapkan Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Tri Hambodo melalui Kasi Humas, AKP H Made Rasa kepada wartabanjar com, Senin (20/6/2022).
Lebih lanjut AKP H Made Rasa mengatakan, atas permintaan keluarga korban, jenazah langsung di bawa pulang ke kediaman orang tua korban, tanpa harus dilakukan autopsi.
“Selanjutnya jenazah korban dibawa menuju kediaman orangtua korban di Desa Maju Bersama Rt. 01 Rw. 01 Kec. Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu yang berdekatan dengan sungai TKP,” katanya.
BPBD Tanah Bumbu, Basarnas Tanah Bumbu, Polsek Batulicin, Babinsa Maju Barsama, PKJR Tanah Bumbu serta perangkat desa Maju Bersama melakukan pencarian dan pengamanan lokasi kejadian terhadap korban tenggelam bernama Hamdani (26), Minggu (19/6/2022).
Baca Juga :
Jasad Hamdani Dievakuasi dari Mulut Buaya di Sungai Kusambi Tanah Bumbu Tadi Malam
Diwartakan sebelumnya, Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Tri Hambodo melalui Kasi Humas, Akp H Made Rasa mengatakan, kejadian bermula pada pukul 16.30 Wita, di Sungai Kuranji Desa Maju Bersama Kecamatan Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu, korban bersama ayahnya pergi ke sungai. Ayahnya bernama Utur (60) buang air besar sedangkan korban Hamdani mandi namun tidak lama berselang Utur mendengar korban minta tolong.