Disampaikan Kapolda Kalsel, Indonesia memiliki ragam kekayaan alam yang melimpah, ragam budaya, agama dan keyakinan yang sangat kaya.
Hal ini menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang heterogen, namun tetap harmoni. Kerena keberagamaan tersebut dikelola pendiri bangsa dengan bijak dan hati-hati.
“Di sinilah kekuatan individu para pendakwah menjadi hal yang berperan besar dalam menjabarkan ide-ide harmoni dalam heterogenitas,” tegas Kapolda Kalsel.
“Di sinilah kita juga melihat bagaimana agama dan negara berjalan beriringan sebagai sebuah harmoni yang menjadikan bangsa Indonesia dijadikan rujukan kiblat moderasi beragama,” sambungnya. (edj)
Editor: Erna Djedi