WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekref) RI, Sandiaga Salahuddin Uno hadir di Festival Kongres Borena Raya (KBR), yang digelar di siring Menara Pandang, Banjarmasin, Jumat (3/6/2022) malam.
Menparekraf disambut dengan pagelaran budaya adat dayak, Lawang Sekepeng, tarian-tarian, dan juga tradisi khas suku Dayak yang ada di Kalimantan.
Sandiaga Uno mengatakan sangat mengapresiasi setinggi-tingginya kepada panitia, Pemko Banjarmasin, dan seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Festival Kongres Borneo Raya ini.
Menurutnya keindahan alam, keragaman suku bangsa, adat istiadat dan budaya, merupakan potensi kekayaan yang dimiliki.
“Jadi mari kita kita lestarikan, kita kembangkan, kita promosikan lagi, dan kita jaga keberagamannya dalam toleransi Bhineka Tunggal Ika dan juga Pancasila,” ujar Sandiaga Uno.
Ia juga berharap, dengan adanya festival ini, tali silaturahmi semakin terjalin, dan dapat mempersatukan ide-ide terbaik, yang nantinya dapat mempersatukan dan memahami dalam pemersatuan antar suku dan etnis di Kalsel.
“Selain itu, festival ini dapat menggerakkan ekonomi kreatif dari produk-produk UMKM kita bisa lebih baik lagi,” harapnya.
Sementara itu, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina juga turut menuturkan, selamat sukses kepada panitia pelaksanan festival Kongres Borneo Raya, atas berjalan dengan lancarnya kegiatan pada hari pertama ini, terlebih lagi dengan kehadiran Menparekraf, Sandiaga Uno.
“Kehadiran seluruh perwakilan dari provinsi yang ada Kalimantan, dapat membawa pesan bagi kita semua,” tutur Ibnu.