WARTABANJAR.COM, MAKASSAR – Sebanyak 21 korban dari 43 penumpang telah ditemukan, TNI Angkatan Laut (TNI AL) masih terus berupaya melakukan pencarian (SAR) terhadap 22 korban tenggelamnya KM Ladang Pertiwi 02 yang tenggelam di sekitar wilayah perairan Selat Makassar dengan mengerahkan unsur-unsur KRI maupun Pesawat Udara (Pesud).
Unsur-unsur yang dikerahkan TNI AL dalam mendukung pencarian korban yaitu KRI Sultan Hasanuddin – 366, KRI Malahayati – 362, KRI Mandau – 621, KRI Pulau Rupat – 712 dan KAL Suluh Pari II – 6 – 60, serta Pesud Cassa U-6207.
Sebanyak 21 korban tersebut, ditemukan oleh tim SAR Gabungan yang telah melakukan pencarian dan evakuasi mulai KM Ladang Pertiwi dilaporkan hilang kontak pada hari Kamis 26 Mei 2022 Pukul 16.00 waktu setempat.
KRI Sultan Hasanuddin – 366 pada hari Minggu tanggal 29 Mei 2022 jam 10.00 berhasil melaksanakan evakuasi 2 orang korban yaitu seorang ibu dengan anaknya.
Selain itu, mengevakuasi 2 orang yang diselamatkan MV.Pearl Orchid yang selanjutnya dievakuasi menuju pangkalan terdekat yaitu Lanal Kotabaru untuk kemudian diangkut menggunakan Pesawat TNI AL U-6207 menuju Makassar.
TNI AL menambah kekuatan tim SAR dengan KRI MLH-362, dimana KRI tersebut bertugas sebagai Koordinator Operasi SAR.
Selain itu, unsur KRI MDU-621 dan KRI PRP-712 akan melaksanakan bekal ulang sebelum menempati Sektor SAR. Dari sektor patroli udara, unsur Pesud U-6207 terus melaksanakan dukungan pencarian korban dari udara. Beberapa tanda-tanda yang dapat ditemukan saat ini di lokasi kejadian adanya serpihan dan tumpahan minyak yang diduga berasal dari KM Ladang Pertiwi 02.