WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Festival Budaya Kongres Borneo Raya di Siring Menara Pandang Banjarmasin yang digelar mulai 3 Juni hingga 5 Juni 2022. Menampilkan berbagai atraksi seni budaya, bazaar, musik tradisional, lomba mewarnai, lomba baju adat kreasi.
Rencananya usai dibuka Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, Festival Budaya Kongres Borneo Raya menampilkan ritual adat Dayak Meratus diatas panggung, dilanjutkan tari Radap Rahayu.
Kordinator Festival Budaya Borneo Raya, Siti Aminah Finandya mengatakan, tujuan digelarnya acara ini adalah untuk meningkatkan solidaritas antar etnis yang ada di Kalimantan, terutama, Kalimantan Selatan, khususnya di Kota Banjarmasin. Antar etnis hidup dalam kebersamaan.
Walaupun berbeda adat budaya dan bahasa, namun tetap satu jua, di bawah langit yang sama, meminum air yang sama. Untuk itu kita harus saling mengenal dan toleransi satu sama lain, supaya terjalin persatuan sebagaimana semboyan pancasila, Bhineka Tunggal Ika,” katanya, Rabu(25/5/2022).
Perempuan yang akrab disapa Ami ini juga mengatakan, festival budaya ini juga mengedukasi generasi muda bahwa Indonesia mempunyai kekayaan yang luar biasa, yang harus dilestarikan, banggakan, dan lebih bagus lagi bisa diperkenalkan dan angkat namanya hingga ke mancanegara.
“Rencananya Festival Budaya Kongres Borneo Raya ini dibuka oleh Pak Wali Kota Banjarmasin, tetapi tetap mengirimkan undangan kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, H Sandiaga Uno,” ujar Ami
Dia menambahkan, pembukaan Festival Budaya Kongres Borneo Raya sekitar pukul 15.00 Wita, Jumat (3/6/2022) di Siring Menara Pandang Banjarmasin. Ketua Panitia Pelaksana Kongres Borneo Raya ini, Bujino A Salan.